Aktif di youtube dan mulai upload video pada desember 2018. tujuan upload saat itu untuk menyimpan data video yang saya buat, karena jika saya simpan di hardisk dan Hp rentan hilang atau terhapus karena sesuatu hal.
Video pertama yang saya upload adalah kegiatan saat ikut nelayan di eretan indramayu melaut. itu juga video saya upload langsung tanpa editing lagi. dan ternyata sukses upload. akhirnya beberapa video menyusul saya upload ddengan editing seadanya. iseng iseng di beri deskripsi, kok ternyata ada yang subscribe nonton dan komentar juga. wah seru juga rupanya.
iseng bikin video lagi, sambil diedit sebagus yang saya bisa, walau hasilnya tidak sebagus vloger vloger mancing yang sering saya tonton. belajar dari vloger vloger mancing yang sudah senior tentang alur cerita, cara berbicara, cara cari angle buat ambil gambar.
Kamera yang saya pakai hingga postingan ini saya buat masih menggunakan hp lama saya yaitu samsung j1ace. walau dengan fitur yang serba terbatas saya mencoba untuk mengambil gambar semaksimal mungkin.
Ternyata....!!!
Untuk menjadi vloger mancing tidaklah mudah, apalagi seperti saya yang minim pengalaman di bidang vlog. apalagi tema yang saya ambil aalah mancing, yang mengharuskan saya untuk mengambil gambar engan cepat an tepat. kenapa kok harus cepat dan tepat. ya memancing tanpa harus dibarengi dengan mengambil gambar mungkin mudah. karena kita tinggal menunggu joran dan umpan ditarik ikan. begitu ada serangan langsung sentak dan fish on. kalau teknik memancing sedikit banyak mungkin sudah saya kuasai.
tetapi memancing dan menjadi cameraman bukan hal yang mudah dilakukan. seringkali terlewat moment strike tidak terekam karena lupa mengaktifkan kamera ke mode rekam. atau sudah terekam tapi hasil tidak maksimal karena tidak pas posisi kita, sehingga miss dari frame kamera dll. seperti kita ketahui kita tidak tahu menit keberapa atau kapan ikan akan menyambar umpan. bisa seharian kita mancing hanya satu ikan yang nyambar. pas strike malah tidak ke rekam. jadilah hari itu kita mancing tidak boncos tp ngevlognya yang boncos.
mungkin banyak vloger yang mengalami hal seperti saya. tetapi perjuangan belum sampai disitu saja. sampai rumah masih ada tugas mengedit video, upload dan memberikan judul, deskripsi, tumbnail hingga tag video. banyak tutorial cara mengoptimalkan konten kita di youtube, apa apa saja yang dibutuhkan dan harus dilakukan agar video kita bisa dilihat banyak orang. kalau saya bahas disini 2 hari tidak akan selesai.
kembali lagi ke tema mancing. menjadi vloger mancing kita dituntut untuk bisa melakukan beberapa hal sekaligus.
1. memancing. kita harus paham cara memancing yang benar sehingga menghasilkan strike, tips trik memancing, dll sehingga video kita akan menjadi akan menjadi lebih menarik.
2. pembawa acara, kameramen, sekaligus artisnya. saya ngevlog saya lakukan sendiri. melakukan beberapa kegiatan sekaligus terkadang mengakibatkan ikan target saya terlepas saat strike, padahal bisa 1 sampai 2 jam bahkan lebih saya menunggu untuk mendapatkan satu sambaran. saya terus mempelajari cara yang mudah dan tetap nyaman dalam memancing. mulailah saya membuat alat pendukung, seperti tripod, tongsis, bodiholder yang dipasang di dada dan lain lain. tetapi karena keterbatasan dana saya tidak semua alat saya dapatkan dengan membeli. tripod saya buat sendiri sedemikian rupa agar saat saya merekam, HP tidak goyang, miring atau bahkan roboh ditiup angin. Bodyholder saya buat dari bekas tali tas di rangkai dan di jahit lalu di sambungkan ke dudukan bekas tongsis sebagai pemegang hp.
3. Editing , saya gunakan aplikasi gratis dari playstore sebagai sarana editing video saya, sambil mempelajari video vloger di youtube tentang alur cerita, transisi gambar, efek suara dll.
memang hingga postingan ini saya buat subscriber saya masih di kisaran 400 an dan jam tayang 2500 jam an ( 2 bulan aktif 15 video). tidak menyurutkan saya untuk membuat konten yang menarik an menghibur.
untuk mencapai semua itu dukungan Anda untuk Subscribe, Like dan komentar di channel saya www.youtube.com/c/ighomelowfishing .
keterbatasan bukanlah halangan untuk berkreasi, manfaatkan semaksimal mungkin yang ada.