Selamat malam kawan...
Kali ini saya akan mengulas tentang susahnya strike di jaman now
mungkin angler angler senior sependapat dengan saya, mancing jaman now tidak seenak mancing jaman old. kenapa begitu ? ya, jaman dulu sekitar 12 tahun yang lalu saat mancing baik di sungai, empang atau dilaut seringkali strike ikan besar. atau minamal jarang boncos. lain cerita dengan sekarang, untuk mendapatkan ikan diatas 1 kg saja terkadang susah. terutama didaerah daerah padat penduduk seperti di pulau jawa.kenapa bisa begitu ?
- penyebab pertama adalah daerah perairan tempat ikan hidup sudah menjadi perumahan ,pabrik dll. jadi lokasi mancing juga semakin sempit. pembangunan pabrik yang tidak memperdulikan lingkungan dengan membuang limbahnya langsung ke sungai ikut memegang peranan penting akan musnahnya habitat ikan.
- cara penangkapan ikan yang serampangan dengan tidak meperdulikan kelangsungan hidup ikan, seperti kita ketahui banyak cara untuk menangkap ikan. dan yang paling memperburuk keadaan adalah dengan menggunakan bom ikan, racun, strum, dan jaring yang rapat. memang susah kita sebagai orang awam untuk melarang, karena jika sudah berurusan dengan nafkah seseorang kita hanya bisa mengelus dada. kenapa demikian, kita memancing untuk mencari hiburan, mengisi waktu luang dan banyak alasan lainnya, dan mereka yang mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. tetapi biar bagaimanapun semua itu tidak dapat dibenarkan. karena menangkap ikan dengan menggunakan bom ikan, racun dan setrum dapat menggangu kelangsungan hidup ikan. karena dengan cara tersebut bukan hanya ikan besar yanag akan mati, tetapi bibit bibit ikan yang masih kecilpun ikut mati. sehingga tidak ada kesempatan bagi ikan untuk regenerasi.
Pemerintah sebenarnya sudah mengeluarkan undang undang yang mengatur hal ini : pasal 85 UU No 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, menyatakan bahwa "Setiap orang yang dengan sengaja memiliki, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah)" ( Sumber: https://www.kompasiana.com )
undang undang tersebut dibuat agar sumber daya alam tetap tejaga hingga anak cucu kita nanti bisa menikmati hasil alam terutama di bidang perikanan.
Siapa lagi kalau bukan kita sebagai masyarakat yang secara langsung berinteraksi dengan alam memulainya, mungkin dengan hal kecil seperti tidak membuang sampah di aliran sungai. karena undang undang tidak akan maksimal jika tidak didukung oleh masyarakatnya sendiri. kesadaran akan peduli lingkungan memegang peranan penting untuk kelangsungan habitat alam itu sendiri. toh kita juga yang akan menikmati hasil yang telah kita lakukan. apa yang kita tanam itulah yang akan kita panen. jika kita menanam kebaikan, kebaikan pula yang akan kita dapatkan begitu pula sebaliknya
STOP menangkap ikan dengan Racun, Strum, dan Bom ikan
STOP membuang limbah dan sampah di aliran sungai, waduk/ danau dan laut
Jaga kelestarian perairan Indonesia...
memancing bisa menjadi alternatif hiburan untuk kita, akan tetapi dibutuhkan teknik dan umpan yang jitu agar bisa mendapatkan hasil strike yang maksimal. ikan kakap putih / barramundi, mujair dll bisa menjadi pilihan target mancing. tentu dibutuhkan umpan jitu dan trik tersendiri untuk memancing ikan target kita
Rabu, 06 Maret 2019
Mancing mujair "Hampir terdampar akibat nekat mancing "
Mancing juga membutuhkan perjuangan. mungkin sebagian pemancing pernah merasakan sulitnya medan yang harus ditempuh untuk mencapai spot mancing. Medan yang berat atau faktor cuaca yang mengharuskan kita mengeluarkan tenaga lebih untuk bisa mancing di spot andalan. Faktor cuaca terutama hujan menjadi halangan tersendiri saat memancing. petir, jalan berlumpur, suhu dingin dll.
sebagai angler sejati sifat manja memang harus jauh jauh dibuang. kita harus berusaha untuk bisa bertahan terhadap situasi yang ekstrem.
di trip mancing saya kali ini hujan menjadi halangan untuk memancing. selain petir, hujan membuat jalur yang harus saya lalui menjadi licin dan berlumpur. mau tidak mau hujan harus diterjang agar bisa mencapai tempat yang aman. walau hampir gagal mancing kami tidak begitu saja menyerah. setelah sukses keluar dari jalur empang yang menyiksa, kami melanjutkan mancing ke spot yang lain dengan berjalan kaki. memang terasa capek tetapi semua terbayarkan saat mendapatkan strike.
disitulah seninya mancing. tidak melulu lempar umpan terus strike ikan. tetapi harus melalui proses proses yang terkadang diluar batas kemampuan. dan jika kita bisa melewati semua itu, akan terbayar lunas semua perjuangan.
begitulah hidup...
selamat menonton dan jangan lupa untuk Like dan Subscribe kawan. agar dapat memotivasi saya untuk membuat konten konten yang lebih menarik dan menghibur.
terimakasih. salam strike
Langganan:
Postingan (Atom)